Mungkin aku bukan seorang penulis, bahkan juga bukan seorang pengarang cerita yang baik.
aku memulai kehidupan ku yang baru sejak tanggal 23 maret 2012. Setelah aku menikah dengan seorang yang sangat aku cintai, ia suami ku tercinta Tjetjep Muliana, S.Pel . Saat ini aku tinggal bersama suami ku di Jakarta, dan berita baik pula bahwa aku telah mengandung buah hati pertama ku.Siapa yang tak ingin memiliki keturunan. Di saat itu pula, semua menyambut kabar baik ini dengan bahagia. Begitu juga dengan ibu ku yang saat ini jauh dengan ku. begitu gembira nya dia saat mendengar bahwa ia akan memiliki seorang cucu, apalagi cucu pertama. Setiap hari aku di beri perhatian oleh suami ku, dari hal yang kecil sampai yang besar. apa yang aku ingin, yang aku pinta pasti saja di turutinya. bukan bearti saat aku belum hamil, ia tidak menuruti semua permintaan ku. kapan saja selau ada untuk ku, ya pengecualian saat jam kerja .

Tinggal di jakarta begitu berbeda dengan kota kelahiran ku Bandar Lampung. Dari penduduk, kuliner, tempat hiburan, jalanan ibu kota yang begitu ramai sampai dengan lingkungan rumah . yah! biasa aku kan tinggal di Lampung, kota kecil, belum begitu tahu seluk beluk kota jakarta yang sangat amat padat. sampai aku pernah mengatakan " penuh sensasi saat menyebrang jalan di jakarta". ramai nya itu yang sangat padat, dan para pengendara kendaraan bermotor yang selalu ingin cepat sampai tujuan.

Banyak perubahan yang telah aku alami setelah menikah. Di samping aku dan suami ku hidup mandiri dan tentu nya kehamilan anak pertama ku. Pastinya perubahan Ekonomi yang aku dapatkan. Aku bersyukur dengan keadaan ku sekarang. Aku memang wanita yang beruntung, mendapatkan suami yang selalu menyayangi dan mencintai ku, yang selalu bertanggung jawab atas aku, anak yang ku kandung bahkan keluarga ku di lampung. Ia suami pekerja keras, berangkat kerja sekitar jam 9-10 pagi pulang jam 10 bahkan jam 11 malam. demi aku, dan demi rumah tangga kami berdua.